Postingan

Menampilkan postingan dengan label Satwa Info

RASA MAKANAN YANG TIDAK DISUKAI KUCING DAN HARIMAU

Gambar
Kucing, Felis silvestris catus, adalah sejenis karnivora. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada “kucing besar” seperti singa, harimau, dan macan. Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang manyimpan hasil panen. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung. Kucing dan keluarganya (singa, harimau, macan) memiliki kelainan dibandingkan mamalia lain...

Cara Kucing Tidak Jatuh Terbalik

Gambar
Anda mungkin pernah liat kucing yang jatuh dari tempat tinggi bisa mendarat dengan mulus dan tidak mengalami cedera. Mengapa bisa? Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. kalau dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga tidak asal meregangkan kaki. Kalau manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya tulang kakinya pasti patah, namun kalau kucing, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya. Rekor tertinggi pernah tercatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul-mantul ke kanopi) dan tetap b...

STOP PERBURUAN TRENGGILING

Gambar
Trenggiling atau tenggiling, atau pangolin, bahasa Inggrisnya “Scaly Ant Eater”, atau nama latinnya Manis Javania adalah hewan mamalia (menyusui) yang tidak bergigi. Binatang ini hidup di daerah hutan hujan tropis dataran rendah. Makanannya adalah serangga terutama semut dan rayap. Bentuk tubuhnya memanjang. Panjang dari kepala sampai pangkal ekor sekitar 58 cm, sedang panjang ekornya sekitar 45 cm, beratnya sekitar 2 kg. Umumnya trenggiling betina lebih pendek dari trenggiling jantan. Ia memiliki lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga dari panjang tubuhnya untuk mencari semut disarangnya. Disamping itu trenggiling mempunyai 2 pasang kaki yang pendek, mulut, mata, telinga dan sisik yang sangat keras. Sisik tenggiling yang bersifat keras, tebal dan tajam itu membantu melindungi dirinya dari musuh. Selain itu ia melindungi dirinya dari musuh dengan cara menggulung badannya hingga seperti bentuk bola. Ia dapat pula mengibaskan ekornya yang bersisik tajam sehingga bisa melukai pengga...

PENCEGAHAN KEPUNAHAN FLORA DAN FAUNA

Gambar
Untuk mencegah semakin punahnya flora dan fauna ini maka dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: Ditetapkan tempat perlindungan bagi flora dan fauna agar perkembangbiakannya tidak terganggu. Tempat-tempat perlindungan ini berupa cagar alam bagi flora dan suaka margasatwa bagi fauna. Membangun beberapa pusat rehabilitasi dan tempat-tempat penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, seperti: • Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di Sumatera. • Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur. • Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi. Pembangunan yang berwawasan lingkungan, berarti pembangunan harus memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dengan lingkungannya. Menetapkan beberapa jenis binatang yang perlu dilindungi seperti: Soa-soa (biawak), Komodo, Landak Semut Irian, Kanguru Pohon, Bekantan, Orang Utan (Mawas), Kelinci liar, bajing terbang, bajing tanah, Siamang, macan Kumbang, beruang madu, macan dahan kuwuk, Pesut, ikan Duyung, gaja...

Cara Sipanse Berkabung Kehilangan Anaknya

Gambar
Simpanse itu meratapi kepergian anaknya dengan caranya sendiri. Ibu simpanse itu terus membawa jasad anaknya untuk lebih dari 24 jam. Setelah itu, ibu simpanse lembut meletakkan jasad anaknya di tanah. Kemudian dari jarak dekat, dia memandangi wajah anaknya. Ibu simpanse menggendong jasad anaknya satu hari lebih Secara berkala ia kembali ke tubuh anaknya. Si ibu simpanse itu menyentuh lembut wajah dan leher anaknya dengan jari-jarinya untuk memastikan apakah anaknya memang benar-benar telah tiada. Dia kemudian memanggil satu simpanse dari kelompoknya untuk meminta pendapat kedua soal kematian anaknya. “Pada hari berikutnya, simpanse telah meninggalkan tubuh anaknya,” tulis laporan Institut Psikolinguistik Max Planck. Dr Katherine Cronin dan Edwin Van Leeuwen bersama Prof Mark Bodamer dari Universitas Gonzaga (Washington) dan Innocent Chitalu Mulenga mengambil gambar ibu simpanse itu di Chimfunshi, Zambia. Cronin mengatakan penelitian ini memberikan wawasan unik mengenai bagaimana simpa...

BELAJAR BERJUANG SEPERTI IKAN SALMON

Gambar
Di riaknya arus air sungai yang diiringi angin sepoi – sepoi yang bertiup menyegarkan suasana. Air sungai yang jernih mengalir menerpa batu – batu kali yang ada. Disanalah ikan – ikan salmon hidup dan berenang. Satu hal yang menarik dari ikan salmon ini, ternyata mereka mampu berenang melawan arah arus sungai yang mengalir. Walaupun cukup deras tapi dengan gigih mereka mengerahkan kekuatan mereka berenang melawan arus untuk ke tempat yang mereka inginkan. Mereka menggerakkan ekor mereka dan melesat melawan arus. Kadang harus melompat dan berenang kembali menelusuri arus sungai. Itu memang beresiko, mereka dapat saja terpental dan membentur batu. Tapi yang lebih beresiko adalah beruang yang biasanya telah menunggu untuk menangkap ikan salmon yang melompat dan berenang melawan arus tersebut. Mereka tau itu memang beresiko tapi mereka terus melakukan hal itu karena tujuan mereka sudah bulat. Mereka takkan tergoyahkan walau rintangan yang ada di depan begitu berbahaya. Pelajaran penting ya...